tertawa, menangis, bahagia, sedih tak ada beda

Hei, Annyeong-haseyo sudah lama tak bersua blog X)

hmm udah lama ga nulis jadi bingung aku, entahlah banyak banget kejadian-kejadian yang mengganggu pikiran. rasanya baru 4 harian ga nulis blog eh tapi posting terakhir itu juga bingung deng mau nulis apa jadi yaaa sesingkat mungkin xp
yup seperti judulnya tertawa, menangis, bahagia dan sedih memang tak ada beda ya sepertinya semua itu begitu singkat, baru saja tertawa tak lama kemudian menangis, setelah itu tersenyum dan tertawa kembali, namun tiba-tiba sedih dan menangis (lagi)
haaaaaah.. bingung lah ^^
tuhkan apa yang dipikirin lagi-lagi tidak dapat tertuang di blog bzzzzz ngiuu ngiuuu ngiuuuu (aneh emang)
oh iyaaaaa hari Rabu kelasku akan berubah jadi kelas piknik! yeaa tiker (available), tinggal nunggu siapa nih yang bawa kipas? pokoknya harus bawa makanan yang buanyaaaaaaak special for wednesday only on xi science 1 hahaa
well, nothing important actually :)
but, umm, tadi aku melihatnya, sosok itu -yang aku kagumi- ya dia, wajahnya seperti itu lagi, seperti menunjukan ketidaksukaannya terhadap sesuatu, yah tadi lg ribet sih emang biasanya gak gitu kok. aneh, kenapa kalau liat dia pengennya nunjukin muka sedih? rasanya mau bilang ka, aku ada bla bla bla blaaaaaaa dan rasanya bete. aneh emang aneh nih. harusnya seperti biasa, tunjukkan wajah yang berseri-seri ceria nan indah rupawan dengan senyum terkembang halah hahaaa tambah ngaco ah

hari selasa insyaallah ada ulangan bahasa jepang dan hari Jum'at ulangan KIMIA ingat itu bilil ingaaaat!! pokoknya tugas bahasa jepang yang selanjutnya harus jadi PERTAMAX! masih ingatkah engkau tentang rencana pembalasan dendam itu? yeah.

at least but not least..

Tirmidzi meriwayatkan dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa diberi kebaikan kemudian ia berkata kepada orang yang memberi kebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguh telah memberikan pujian yang sangat baik. 


mari belajar menghafal Hadits ^^
jangan lupa diamalkaan-

Jaa Mata

Syabilla Rivenia

Comments (0)