Syabilla Rivenia I am no one but i still someone

Yeah as we all know.. today is 25th February..
it's almost March.. What's wrong with March? Actually there's something that i should forget since last April on 2009..

Terkadang sedih jika kuingat, suatu pertanyaan pun terbersit..
"kenapa harus ingat?"
mungkin karena terlalu berharga. amat berharga. terlalu berharga. mungkin.
tetapi pentingkah?
aku tak tahu

sudah kubilang aku seharusnya lupa, seharusnya aku dapat melupakannya..
namun realita berkata lain, ia masih membayangiku ataukah aku yang membayanginya?
.tidak, tidak mungkin aku dan tidak boleh aku.
ia harus fokus. tak lama lagi ia akan pergi. menggapai cita, meraih asa..

tak lama lagi ia akan pergi,
karena inikah aku sedih?
aku tak tahu

sering kali aku terpaku melihatnya.
ingin ku alihkan tatapanku namun ia telah melihatku.
aku pun membuang wajahku, malu.
ingin ku menahan pandanganku, ingin sekali, namun aku tidak belum bisa.
setiap ku melihatnya, ingin kuberkata "semangat ya ka!"
namun tak ada ucap terkuak dari mulutku.
aku terpaku. membisu. menunggunya menyapaku.baru kubalas sapaannya dengan senyumku.
apa yang terjadi akan diriku?
aku tak tahu


aku pun harus fokus.
aku punya cita yang harus kugapai, asa yang harus kuraih.
aku punya orang tua yang menyayangiku.
aku punya teman-teman yang mendukungku.
aku punya berjuta angan dan harapan.
aku ingin ini dan ingin itu.
aku HAHAHA ya aku...
semuanya tidak akan tercapai jika aku masih mengingatmu, terjebak dalam langkahmu.
.Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum (kecuali) bila mereka sendiri  mengubah keadaannya.
aku tak boleh terjebak masa lalu.

namun, aku harus berterimakasih padamu.
aku belajar banyak darimu.
kau memberitahukanku beberapa pandanganmu yang berbeda dari kebanyakan orang.
membuka fikiranku.
inikah bebanku?
karena kau banyak membantuku?
entahlah, aku tak tahu.

ia adalah seseorang, kakak ku, tidak kurang dan tidak boleh lebih.
aku terlampau malu untuk berbicara dengannya.
entah kenapa.
aku tak tahu
atau mungkin
aku tak mau tahu?

aku sedih, tidak tahu, sedih.
namun aku tak mau menangis.
air mataku hanya boleh untukNYA.
AHH apa yang aku risaukan?
apa yang HARUS aku risaukan?
aku tak boleh GUNDAH.
aku harus tersenyum :)
aku harus lebih sering mengingatNYA.
agar mudah untukku melupakanmu.
tak boleh ada rasa dahulu untuk sekarang.
nanti saja, kapan-kapan ketika ku sudah lebih siap.
ketika aku sudah tidak seperti anak kecil.
ketika sudah saatnya nanti, saat yang telah ditentukan olehNYA.
sampai hanya kehendakNYA lah yang memisahkan kita.

mungkin kau sudah menemukan aku-aku yang lain.. mungkin..
aku.. tak tahu itu..
aku pun suatu saat nanti akan menemukan kamu-kamu yang lain.
tapi kamulah yang saat ini berharga untukku.
tapi aku tak mau memikirkan kamu.
aku ingin melupakanmu.
jujur, aku ingin berubah.
aku...........

aku belum lupa akan sang jam, jarum detik yang mengitari jarum menit, berusaha menjaganya. kini baterainya sedang habis, belum diganti oleh pemilikNYA tertunda sampai waktu yang telah ditentukan olehNYA. Akankah jam itu berputar kembali? hanya waktu yang dapat menjawabnya....